hanya ingin berpindah dan terus berpindah, tidak memperhitungkan tujuan apalagi keuntungan, betapa kesepian manusia semacam ini, kebaikannya seringkali disalahpahami, diamnya seringkali dikata sombong, senyumnya seperti orang yang menyeringai seolah sepele dengan orang yang ditatapnya, gerakannya begitu kaku, semangatnya seringkali dikata ambisius, redahnya seperti orang yang putus asa, cara pikirnya seringkali berbeda dengan yang lain dan terlihat rumit, isi bicaranya selalu tentang keyakinan diri. sekali lagi, manusia macam apa ini?
kita benar benar berkuasa atas apa yang akan kita putuskan dan apa yang akan kita jalani, saya sadari dari sepanjang perjalanan hidup menuju ke pendewasaan diri beberapa keputusan mungkin berat ke arah yang salah, tapi setidaknya kita sadar setelah fase yang disebut penyesalan itu telah terlewati, kita sadar bahwa kita adalah orang yang tangguh dan kuat untuk menopang segala konsekuensi keputusan itu. lucu memang jika dikenang kembali, terkadang sesekali teringat dan langsung membuat diri tersenyum sendiri. jadi ambil tanggung jawab atas keputusan yang dibuat oleh diri sendiri, karna yakinlah hanya kita sendirilah yang bertanggung jawab untuk diri kita sendiri.
Comments
Post a Comment