Skip to main content

#31 Hanya titik temu

yang pernah sejalan seolah satu tujuan, ternyata salah, entah aku yang sedang berjalan mundur atau sebaliknya kamu yang sedang berjalan mundur, aku yang mengikuti jalanmu atau kamu yang mengikuti jalanku, suatu saat aku atau kamu akan tersadar, dan saat aku ataupun kau tersadar, kita pasti akan berpisah, melanjutkan perjalanan kita masing masing, sejalan kita adalah kemunduran dari salah satu dari kita, hakikat kita manusia selalu ingin lebih baik, pada saat terpisah, setidaknya antara kau dan aku telah menyadari bahwa sebelumnya telah melewati jalan yang sama, anggap saja pengulangan tersebut seperti ketapel, perlu sedikit tarikan kebelakang untuk melesat jauh kedepan.

Comments

Popular posts from this blog

#18 Keseimbangan

Dunia ini, begitu keras bagi si miskin, begitu mudah bagi si kaya, begitu banyak perjuangan bagi si biasa, begitu santai bagi yang berpunya, begitu pahit bagi si jelata, begitu nikmat bagi si penguasa. Dunia ini, begitu sepi bagi si penyelendiri, padahal sudah begitu ramai dinampak mata, begitu ramai bagi si pemikir, sehingga diupayakan tindakan meminimalisir. tidak ada yang buruk dari bertolak belakang antara keduanya, karna itulah disebut keseimbangan, yang terbaik dari kedua kondisi tersebut selalu  saja bagi mereka yang sadar jika semua itu hanya sementara, karena mereka menyadari hakikat sebagai manusia.