Skip to main content

#29 Seharusnya sangat bersyukur

Perjalanan yang kujalani bisa jadi baru akan dimulai, rona kehidupan yang dijalani membuat kepala ini tertunduk, entah itu karena ku bersyukur atau karna ku putus asa atau karna ku tak berani lagi berharap, hari itu raga ku dibawa oleh jiwa ke tempat yang tidak pernah kubayangkan sebelumnya, saat segala ambisi, cita dan harapan ingin segera dicapai tapi keadaan seolah berkata sabar, kau harus pelajari hal yang satu ini, berada dikejauhan didalam sebuah hutan mungkin banyak orang akan merasa ngeri akan kondisi disini, tapi mereka tidak mengetahui, kehidupan disini normal, anggun, harmonis dan tabah, benar kata orang bijak kalau lingkungan berpengaruh pada prilaku sikap seseorang, karna saat itu yang kuinginkan hanya cepat memejamkan mata dan terlelap, tanpa ingin yang lain, untuk mendukung itu kubentangkan tubuh ini diatas kursi panjang dengan sesekali menatap langit gelap malam berbintang seolah tidak percaya kutelah berjalan sejauh ini.

Comments

Popular posts from this blog

#34 Tanggung Sendiri

kita benar benar berkuasa atas apa yang akan kita putuskan dan apa yang akan kita jalani, saya sadari dari sepanjang perjalanan hidup menuju ke pendewasaan diri beberapa keputusan mungkin berat ke arah yang salah, tapi setidaknya kita sadar setelah fase yang disebut penyesalan itu telah terlewati, kita sadar bahwa kita adalah orang yang tangguh dan kuat untuk menopang segala konsekuensi keputusan itu. lucu memang jika dikenang kembali, terkadang sesekali teringat dan langsung membuat diri tersenyum sendiri. jadi ambil tanggung jawab atas keputusan yang dibuat oleh diri sendiri, karna yakinlah hanya kita sendirilah yang bertanggung jawab untuk diri kita sendiri.

#38 Hanya kukumu yang bisa menghilangakan gatalmu

Bagi saya, yang saya lakukan ini adalah manajemen risiko. Sangat penting saya terapkan karna terkait dengan perasaan yang sangat sensitif, takut-takut salah langkah bisa merusak banyak hal yang telah dibangun. Bukan negative thinking, apalagi disamakan dengan putus asa. Yang dilihat potensi risiko, dasarnya fakta-fakta terkait yang saling terhubung.  Semua potensi risiko yang dapat ditimbulkan diidentifikasi, akan diseleksi mana potensi dominan, sehingga mengerucut jadi beberapa potensi saja. Pembuktiannya seiring waktu, ya butuh waktu. Langkah saya lambat? Ingin saya belum sebegitu ingin? Terlalu ribet? Minim effort?, no no no no no,  saya punya cara sendiri bagaimana saya akan bersikap dan berusaha. Tapi setidaknya lambat langkah adalah bijak untuk diri saya sendiri. Kan orang pertama yang melindungi diri kita adalah diri kita sendiri. 😁